|

Sejarah dan Keindahan Rowo Jombor, Waduk Unik di Kabupaten Klaten

bagikan

Rowo Jombor adalah sebuah waduk atau rawa buatan yang terletak di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Sejarah-dan-Keindahan-Rowo-Jombor,-Waduk-Unik-di-Kabupaten-Klaten

Selain berfungsi sebagai penampungan air untuk irigasi, Rowo Jombor kini juga menjadi destinasi wisata alam yang menawan dengan panorama alam yang memukau dan beragam aktivitas rekreasi air. ALL ABOUT JAWA TENGAH akan memberikan ulasan lengkap mengenai sejarah dan keindahan Rowo Jombor yang bisa ditemui di Kabupaten Klaten, yuk simak lebih lanjut!

tebak skor hadiah pulsagratis jersey timnas  

Asal-Usul Rowo Jombor

Sebelum menjadi waduk seperti sekarang, Rowo Jombor dulunya merupakan sebuah perkampungan yang terletak di dataran rendah yang dikelilingi perbukitan. Karena lokasinya yang cekung dan rendah, air hujan dan limpasan dari sungai-sungai sekitar seperti Kali Ujung dan Kali Dengkeng sering menggenangi wilayah tersebut, menyebabkan banjir yang berulang.

Akibatnya, penduduk mulai meninggalkan kampung tersebut. Pada masa kolonial Belanda, kawasan ini diubah menjadi waduk semi buatan untuk menampung air yang berlebih dan digunakan sebagai irigasi sawah dan perkebunan, terutama tebu.

Pembangunan waduk ini dimulai dengan pembangunan tanggul dan saluran irigasi pada awal abad ke-20. Salah satunya adalah pembangunan terowongan sepanjang 1 km yang menerobos pegunungan di sekitar rawa.

Dukung Timnas Indonesia, Ayo nonton GRATIS pertandingan Timnas Garuda, Segera DOWNLOAD APLIKASI SHOTSGOAL

apk shotsgoal

Peran Penting Dalam Irigasi dan Pengendalian Banjir

Rowo Jombor memiliki fungsi utama sebagai waduk penampungan air yang mampu menampung hingga 4 juta meter kubik air dengan kedalaman sekitar 4,5 meter dan panjang sekitar 7,5 kilometer.

Waduk ini sangat penting untuk mengontrol banjir di wilayah sekitar Klaten dan menyediakan air irigasi bagi pertanian. Waduk ini sangat dibutuhkan terkhusunya untuk sawah dan perkebunan tebu yang menjadi sumber penghidupan masyarakat setempat.

Seiring waktu, waduk ini terus dipelihara dan ditingkatkan, termasuk pembangunan tanggul yang diperlebar pada era Orde Baru dengan melibatkan tenaga kerja lokal dan tahanan politik.

Revitalisasi dan Pengembangan Wisata

Sejak tahun 1956, pemerintah daerah Klaten mulai mengembangkan Rowo Jombor sebagai tempat wisata dengan membangun fasilitas peristirahatan. Saat ini, Rowo Jombor menjadi destinasi wisata alam yang populer dengan keindahan alam yang asri, udara sejuk, dan panorama perairan luas yang dikelilingi bukit hijau.

Revitalisasi besar-besaran sedang dilakukan dengan anggaran puluhan miliar rupiah untuk membangun dermaga, mengangkat sedimen. Menata kawasan sekitar menjadi area jogging track dan pedestrian yang nyaman bagi pengunjung juga membutuhkan banyak biaya.

Baca Juga: Museum Jenang Kudus: Menyelami Sejarah dan Budaya Kuliner Kota Kretek

Daya Tarik Wisata dan Aktivitas di Rowo Jombor

Daya-Tarik-Wisata-dan-Aktivitas-di-Rowo-Jombor

Rowo Jombor menawarkan berbagai aktivitas wisata seperti berkeliling dengan perahu, menikmati kuliner di warung apung, serta memancing di karamba ikan yang dikelola warga.

Keindahan alam yang berpadu dengan aktivitas budaya dan tradisi lokal menjadikan tempat ini menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Selain itu, suasana tenang dan pemandangan alam yang hijau membuat Rowo Jombor cocok sebagai tempat relaksasi dan edukasi lingkungan.

Cerita dan Legenda Lokal

Rowo Jombor juga menyimpan cerita dan legenda yang menarik. Nama “Jombor” diyakini berasal dari nama lama Desa Krakitan. Ada pula misteri tentang sosok Nyi Ageng Rakit yang diabadikan sebagai nama taman di kawasan wisata ini.

Meskipun hingga saat ini asal-usulnya masih menjadi bahan penelitian. Cerita-cerita ini menambah nilai budaya dan sejarah yang melekat pada Rowo Jombor, membuatnya lebih dari sekadar objek wisata alam biasa.

Potensi dan Harapan Masa Depan

Dengan revitalisasi yang terus berjalan dan dukungan pemerintah, Rowo Jombor diharapkan dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Klaten yang mampu meningkatkan perekonomian lokal. Pengembangan fasilitas yang ramah lingkungan dan pelestarian ekosistem juga menjadi fokus utama agar keindahan alam tetap lestari.

Selain itu, Rowo Jombor berpotensi menjadi situs geologi dan warisan dunia yang penting, mengingat sejarah dan keunikan alamnya.

Kesimpulan

Rowo Jombor adalah waduk semi buatan yang memiliki sejarah panjang dari sebuah perkampungan yang tergenang menjadi waduk penting untuk irigasi dan pengendalian banjir di Klaten. Kini, Rowo Jombor berkembang menjadi destinasi wisata alam yang memukau dengan berbagai fasilitas dan aktivitas menarik.

Revitalisasi yang sedang berjalan diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi dan pelestarian lingkungan. Cerita dan legenda lokal menambah daya tarik budaya, menjadikan Rowo Jombor tidak hanya sebagai tempat rekreasi. Tempat juga menjadi warisan sejarah dan alam yang berharga bagi masyarakat Klaten dan Indonesia.

Buat kalian yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai Jawa Tengah, baik dari tradisi, suku, budaya, kehidupan sehari-hari, wisata, dan kuliner, anda bisa kunjungi ALL ABOUT JAWA TENGAH.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari jatengprov.go.id
  2. Gambar Kedua dari visitjawatengah.jatengprov.go.id

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *