Mengungkap Pesona Gereja Ayam Bukit Rhema – Daya Tarik Wisata yang Unik

bagikan

Gereja Ayam Bukit Rhema, bangunan unik yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, menjadi ikon wisata yang menarik perhatian banyak orang.

Mengungkap Pesona Gereja Ayam Bukit Rhema – Daya Tarik Wisata yang Unik

Disebut “Gereja Ayam” karena bentuknya yang menyerupai ayam, meskipun sebenarnya dirancang sebagai burung merpati. Bangunan ini bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga memiliki sejarah panjang dan makna spiritual yang mendalam.

Dibawah ini ALL ABOUT JAWA TENGAH akan membahas berbagai aspek menarik dari Gereja Ayam Bukit Rhema, mulai dari sejarah, arsitektur, hingga daya tariknya sebagai destinasi wisata religi dan budaya.

tebak skor hadiah pulsagratis jersey timnas  

Asal Usul dan Sejarah Pembangunan Gereja Ayam

Gereja Ayam Bukit Rhema didirikan oleh Daniel Alamsjah, seorang pria kelahiran Lampung pada tahun 1943. Pada tahun 1988, Daniel mendapatkan sebuah visi spiritual untuk membangun rumah doa di sebuah bukit yang belum pernah ia kunjungi. Setelah mencari lokasi yang sesuai, ia menemukan sebuah bukit di Dusun Gombong, dekat Borobudur, yang kemudian ia namakan Bukit Rhema.

Pembangunan Gereja Ayam dimulai pada tahun 1992 dengan tujuan sebagai rumah doa bagi semua bangsa. Namun, karena krisis moneter pada tahun 1996, pembangunannya sempat terhenti pada tahun 2000. Meskipun tidak sepenuhnya selesai, bangunan ini tetap berdiri kokoh dan menjadi daya tarik wisata yang unik.

Dukung Timnas Indonesia, Ayo nonton GRATIS pertandingan Timnas Garuda, Segera DOWNLOAD APLIKASI SHOTSGOAL

apk shotsgoal

Arsitektur Unik yang Mengundang Perhatian

Arsitektur Gereja Ayam memang sangat unik dan menarik. Banyak orang mengira bangunan ini berbentuk ayam karena adanya konstruksi mirip jengger ayam di bagian atasnya. Namun, Daniel Alamsjah sebenarnya merancang bangunan ini menyerupai burung merpati, yang merupakan simbol perdamaian dan Roh Kudus dalam agama Kristen.

Bangunan ini memiliki tujuh lantai, yang masing-masing lantai memiliki cerita dan makna yang berbeda. Di dalamnya terdapat berbagai ruangan, termasuk ruang doa, galeri seni, dan menara pandang. Dari menara pandang, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah Candi Borobudur dan perbukitan sekitarnya.

Baca Juga:

Fungsi Sebagai Rumah Doa dan Rehabilitasi

Selain sebagai tempat wisata, Gereja Ayam Bukit Rhema juga berfungsi sebagai rumah doa bagi semua agama. Di dalamnya terdapat ruang-ruang doa yang dapat digunakan oleh berbagai agama, mencerminkan semangat kerukunan antar umat beragama.

Selain itu, pada masa lalu, tempat ini juga digunakan sebagai panti rehabilitasi bagi anak-anak yang mengalami keterbatasan fisik dan anak muda yang bermasalah, seperti pecandu narkoba. Hal ini menunjukkan bahwa Gereja Ayam tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga nilai sosial yang tinggi.

Popularitas yang Meningkat Berkat Film AADC 2

Popularitas yang Meningkat Berkat Film AADC 2

Popularitas Gereja Ayam semakin meningkat setelah menjadi salah satu lokasi syuting film “Ada Apa Dengan Cinta? 2” (AADC 2) pada tahun 2016. Dalam film tersebut, Gereja Ayam menjadi tempat pertemuan kembali antara Rangga dan Cinta, dua tokoh utama dalam film tersebut.

Sejak saat itu, banyak wisatawan yang datang ke Gereja Ayam karena penasaran dengan bangunan unik ini dan ingin merasakan suasana seperti dalam film. Kehadiran Gereja Ayam dalam film AADC 2 telah memberikan dampak positif bagi pariwisata di Magelang dan sekitarnya.

Daya Tarik Wisata yang Memukau

Gereja Ayam Bukit Rhema menawarkan berbagai daya tarik wisata yang memukau. Selain arsitekturnya yang unik, tempat ini juga menawarkan pemandangan alam yang indah. Pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbit atau terbenam dari menara pandang, yang merupakan pengalaman yang tak terlupakan.

Selain itu, di sekitar Gereja Ayam juga terdapat berbagai fasilitas wisata, seperti kafe, warung makan, dan toko oleh-oleh. Pengunjung juga dapat mengikuti tur sejarah Gereja Ayam untuk mengetahui lebih banyak tentang latar belakang dan makna bangunan ini.

Kesimpulan

Gereja Ayam Bukit Rhema terletak di Karangrejo Gombong, Kurahan, Kembanglimus, Kec. Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00. Harga tiket masuk adalah Rp 25.000 per orang untuk wisatawan domestik dan Rp 50.000 untuk wisatawan asing.

Untuk mencapai Gereja Ayam, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Dari pusat kota Yogyakarta, perjalanan ke Bukit Rhema memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam.

Pengunjung juga dapat memanfaatkan fasilitas shuttle jeep yang tersedia untuk menuju ke Gereja Ayam dari area parkir. Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi terupdate lainnya hanya di ALL ABOUT JAWA TENGAH.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari radarbanyumas.disway.id
  2. Gambar Kedua dari milesfilms.net

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *