Candi Prambanan – Keajaiban Arsitektur Hindu Di Jawa Tengah

Candi Prambanan, yang juga dikenal sebagai Candi Rara Jonggrang, adalah salah satu candi Hindu terbesar dan paling megah di Indonesia.

Terletak di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, candi ini merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO yang menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya. Dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh Dinasti Sanjaya, Candi Prambanan didedikasikan untuk Trimurti, tiga dewa utama dalam agama Hindu: Brahma Sang Pencipta, Wisnu Sang Pemelihara, dan Siwa Sang Penghancur. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputar ALL ABOUT JAWA TENGAH.

Sejarah & Latar Belakang

Candi Prambanan dibangun sekitar tahun 850 Masehi oleh Rakai Pikatan dan diperluas oleh penerusnya, Raja Lokapala dan Balitung Maha Sambu. Pembangunan candi ini kemungkinan besar dimaksudkan sebagai jawaban Dinasti Sanjaya yang beragama Hindu terhadap dominasi Dinasti Sailendra yang beragama Buddha, yang telah membangun Candi Borobudur dan Candi Sewu di dekatnya. Candi Prambanan menandai kembalinya kekuasaan Dinasti Sanjaya di Jawa Tengah setelah hampir satu abad dikuasai oleh Dinasti Sailendra.

Arsitektur & Desain

Candi Prambanan terkenal dengan arsitekturnya yang tinggi dan ramping, yang merupakan ciri khas arsitektur Hindu. Kompleks candi ini terdiri dari 240 bangunan candi, dengan tiga candi utama yang didedikasikan untuk Trimurti: Candi Siwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu. Candi Siwa adalah yang terbesar dan tertinggi, dengan ketinggian mencapai 47 meter. Di dalam Candi Siwa terdapat arca Siwa Mahadewa, yang merupakan salah satu arca Hindu terbesar di Indonesia.

Selain tiga candi utama, terdapat juga candi-candi pendamping yang lebih kecil, seperti Candi Nandi, Candi Garuda, dan Candi Angsa, yang masing-masing didedikasikan untuk kendaraan dewa-dewa utama. Kompleks candi ini juga dilengkapi dengan relief-relief yang menggambarkan kisah Ramayana dan Krishnayana. Dan lalu menambah nilai artistik dan sejarah dari Candi Prambanan.

Pemugaran & Pelestarian

Setelah berabad-abad ditinggalkan dan mengalami kerusakan akibat gempa bumi dan aktivitas vulkanik. Lalu kemduian Candi Prambanan ditemukan kembali pada awal abad ke-19 oleh seorang insinyur Belanda bernama C.A. Lons. Pemugaran besar-besaran dilakukan pada abad ke-20, yang melibatkan rekonstruksi candi-candi yang runtuh dan perbaikan struktur yang rusak. Pada tahun 1991, Candi Prambanan resmi diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, yang menandai pentingnya candi ini dalam sejarah dan budaya dunia.

Baca Juga: Lawang Sewu – Keindahan Arsitektur & Sejarah Di Semarang

Wisata Berserta Aktivitas

Candi Prambanan adalah salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia. Setiap tahunnya, ribuan wisatawan dari dalam dan luar negeri datang untuk mengagumi keindahan arsitektur dan sejarah candi ini. Selain menikmati pemandangan candi, wisatawan juga dapat menyaksikan pertunjukan Sendratari Ramayana yang diadakan di panggung terbuka di kompleks candi. Pertunjukan ini menggabungkan tarian, musik, dan drama untuk menceritakan kisah epik Ramayana, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Tips Berkunjung Ke Candi Prambanan

Bagi wisatawan yang berencana mengunjungi Candi Prambanan, ada beberapa tips yang dapat membantu perjalanan Anda menjadi lebih menyenangkan:

• Waktu Kunjungan: Waktu terbaik untuk mengunjungi Candi ini adalah pada pagi atau sore hari. Lalu ketika cuaca lebih sejuk dan cahaya matahari akan memberikan pencahayaan yang indah untuk fotografi.
• Pakaian Nyaman: Kenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang cocok untuk berjalan, karena Anda akan banyak berjalan di sekitar kompleks candi.
• Panduan Wisata: Pertimbangkan untuk menyewa panduan wisata yang berpengalaman untuk mendapatkan informasi lebih mendalam tentang sejarah dan arsitektur candi.
• Tiket dan Fasilitas: Pastikan untuk memeriksa harga tiket masuk dan fasilitas yang tersedia di kompleks candi, seperti toilet, tempat makan, dan area parkir.

Kesimpulan

Candi Prambanan adalah salah satu keajaiban arsitektur Hindu yang paling mengesankan di dunia, terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dibangun pada abad ke-9 oleh Dinasti Sanjaya, candi ini didedikasikan untuk Trimurti: Brahma, Wisnu, dan Siwa. Dengan arsitektur yang tinggi dan ramping, serta relief yang menggambarkan kisah epik Ramayana dan Krishnayana. Candi Prambanan menawarkan pemandangan yang memukau dan nilai sejarah yang tinggi. Upaya pemugaran dan pelestarian yang dilakukan telah berhasil mengembalikan keindahan dan kemegahan candi ini, menjadikannya salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO yang menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya.

Selain keindahan arsitekturnya, Candi Prambanan juga menjadi pusat kegiatan budaya, seperti pertunjukan Sendratari Ramayana yang menggabungkan tarian, musik, dan drama. Wisatawan yang berkunjung dapat menikmati pemandangan candi yang megah. Dan juga belajar tentang sejarah dan budaya Hindu, serta merasakan suasana yang tenang dan damai. Dengan persiapan yang baik dan kepatuhan terhadap aturan, kunjungan ke Candi Prambanan akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Ini menawarkan keindahan dan ketenangan yang sulit ditemukan di tempat lain.