Menyusuri Jejak Sejarah dan Keagungan Klenteng Tay Kak Sie di Semarang

bagikan

Klenteng Tay Kak Sie merupakan salah satu bangunan bersejarah dan kebanggaan masyarakat Tionghoa di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Menyusuri-Jejak-Sejarah-dan-Keagungan-Klenteng-Tay-Kak-Sie-di-Semarang

Berdiri sejak tahun 1746, klenteng ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga saksi bisu perjalanan panjang komunitas Tionghoa di Semarang. Dengan arsitektur megah dan koleksi patung dewa yang lengkap, Tay Kak Sie menjadi simbol keagungan budaya dan spiritual yang kaya akan nilai sejarah.

tebak skor hadiah pulsagratis jersey timnas  

Sejarah Berdirinya Klenteng Tay Kak Sie

Klenteng Tay Kak Sie didirikan pada tahun 1746 oleh para pedagang Tionghoa, termasuk Kho Ping dan Bon Wie, di kawasan Pecinan Semarang yang kini terletak di Jalan Gang Lombok. Nama “Tay Kak Sie” berarti “Kuil Kesadaran Agung”, yang tertulis jelas di papan nama pintu masuk. Nama ini diberikan oleh Kaisar Dao Guang dari Dinasti Qing (1821-1850), menandai pengakuan resmi terhadap kelenteng ini.

Awalnya, klenteng ini dikenal sebagai Kelenteng Kwam Im Ting dan difokuskan untuk memuja Dewi Kwan Im Po Sat, Dewi Welas Asih dalam tradisi Buddha dan Tao. Seiring waktu, Tay Kak Sie berkembang menjadi pusat pemujaan berbagai dewa dan dewi dari aliran Tao dan Konfusianisme.

Dukung Timnas Indonesia, Ayo nonton GRATIS pertandingan Timnas Garuda, Segera DOWNLOAD APLIKASI SHOTSGOAL

apk shotsgoal

Arsitektur dan Ornamen yang Memukau

Bangunan klenteng Tay Kak Sie menampilkan arsitektur khas Tionghoa dengan ornamen yang kaya simbolisme. Salah satu ciri khasnya adalah atap yang dihiasi sepasang naga yang sedang memperebutkan matahari, simbol kekuatan, keadilan, dan penjaga barang suci.

Naga dalam mitologi Tionghoa juga melambangkan kewaspadaan dan kemampuan berubah bentuk, yang menjadi lambang perlindungan kelenteng dari pengaruh jahat.

Selain itu, interior klenteng dihiasi dengan ukiran kayu, lukisan, dan patung-patung dewa yang berjumlah sekitar 29 buah. Hal ini yang menjadikan Tay Kak Sie sebagai kelenteng dengan koleksi dewa terlengkap di Semarang.

Peranan Spiritual dan Budaya Klenteng Tay Kak Sie

Klenteng Tay Kak Sie bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan budaya dan spiritual komunitas Tionghoa di Semarang. Kelenteng ini menjadi tempat perayaan berbagai upacara keagamaan seperti Imlek, Cap Go Meh, dan ritual penyucian diri yang rutin dilakukan oleh umat Tri Dharma.

Selain itu, kelenteng ini juga menjadi simbol identitas dan kebanggaan etnis Tionghoa yang telah berkontribusi dalam pembangunan dan kehidupan sosial di Semarang selama berabad-abad.

Baca Juga: Dieng Plateau, Wisata yang Wajib di Kunjungin di Jawa Tengah

Lokasi Strategis di Kawasan Pecinan Semarang

Lokasi-Strategis-di-Kawasan-Pecinan-Semarang

Terletak di Jalan Gang Lombok, kawasan Pecinan terbesar di Semarang. Klenteng Tay Kak Sie mudah diakses dan menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang menarik. Di sekitar kelenteng terdapat replika perahu Laksamana Zheng He. Tokoh legendaris yang juga dihormati di klenteng ini, menambah nilai historis dan edukatif bagi pengunjung.

Kawasan Pecinan sendiri dikenal dengan suasana yang kental akan budaya Tionghoa, lengkap dengan kuliner khas dan bangunan-bangunan tua yang mempesona.

Peristiwa dan Kejadian Penting di Klenteng Tay Kak Sie

Klenteng Tay Kak Sie juga pernah mengalami musibah, seperti kebakaran rumah abu pada 21 Maret 2019 yang menyebabkan kerusakan dan korban jiwa. Namun, masyarakat dan pengurus klenteng segera melakukan pemulihan dan renovasi agar kelenteng tetap lestari sebagai warisan budaya.

Peristiwa ini menunjukkan betapa klenteng ini memiliki nilai penting yang dijaga oleh komunitasnya dengan penuh dedikasi.

Tay Kak Sie Sebagai Destinasi Wisata dan Edukasi

Selain fungsi keagamaan, Klenteng Tay Kak Sie kini juga menjadi tujuan wisata budaya yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur, mengenal sejarah komunitas Tionghoa di Semarang, serta belajar tentang nilai-nilai spiritual dan filosofi yang terkandung dalam tradisi Tri Dharma.

Kelenteng ini juga sering menjadi lokasi foto dan studi budaya, memperkenalkan kekayaan warisan Tionghoa di Indonesia secara luas.

Kesimpulan

Klenteng Tay Kak Sie adalah salah satu warisan budaya dan sejarah terpenting di Semarang yang berdiri sejak 1746. Dengan arsitektur megah, koleksi patung dewa yang lengkap, dan fungsi sebagai pusat ibadah serta budaya. Kelenteng ini menjadi simbol keagungan komunitas Tionghoa di kota ini.

Terletak di kawasan Pecinan yang kental budaya, Tay Kak Sie tidak hanya menjadi tempat spiritual. Tempat ini juga destinasi wisata edukatif yang memperkaya pengetahuan tentang sejarah dan tradisi Tionghoa di Indonesia.

Buat kalian yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai Jawa Tengah, baik dari tradisi, suku, budaya, kehidupan sehari-hari, wisata, dan kuliner, anda bisa kunjungi ALL ABOUT JAWA TENGAH.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari en.wikipedia.org
  2. Gambar Kedua dari thetravelearn.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *